SAPRI Mencari (Bagian 1)
Dalam pengembaraanya melakukan pencarian ma’ul hayat, petang itu Mbah Juman dan Kang Sapri berjalan menuju sebuah masjid untuk melaksanaknan tarawih bersama penduduk kampung yang kebetulan mereka lewati dalam perjalanan mereka. Sambil berjalan, Mbah Juman bercerita. “Dulu aku ngaji kitab Ihya dan merasa seakan sudah paham ketika Imam al-Ghazali menjelaskan tentang puasa dan membagi tingkatan puasa ke dalam tiga tingkat. Ternyata, hingga kini aku masih berusaha memahaminya”. Kang Sapri diam menyimak penjelasan Mbah Juman yang nadanya kelihatan datar namun seringkali tiba-tiba berbelok menohok di ujung penjelasannya. Mbah Juman kemudian melanjutkan, “Tingkatan pertama puasanya orang ‘awam, kedua puasanya orang khawas, dan ketiga puasanya orang khawasul khawas. Kalau puasanya orang awam itu cuma puasa menahan lapar dan dahaga serta syahwat kemaluan saja. Kayak sampean kali yah?” Sergah Mbah Juman tiba-tiba. “Ehm, mulai lagi nih,” kata Kang Sapri membatin dalam hatinya.