Posts

Showing posts from June, 2016

Review: HIMMABA Tinggalkan AD-ART ?

Image
Tahun lalu merupakan hari bersejarah bagi perkumpulan mahasiswa alumni Bahrul 'Ulum setelah terbentuknya FORMABU (Forum Mahasiswa Alumni Bahrul 'Ulum) sebagai induk seluruh HIMA/IMA BU. Terbentunya FORMABU pada awalnya memuai banyak kontra dari beberapa HIMA /IMA dengan salah satu alasan kekhawatiran berdampak besar bagi aturan HIMA/IMA yang jauh terlebih dahulu sudah ada dan telah berjalan.  Permasalahan inilah yang pada akhirnya membuat sidang komisi B kongres FORMABU pertama memutuskan untuk memberi ruang gerak pada HIMA/IMA dengan memberikan.wewenang untuk mengatur rumah tangganya sendiri melaui PD-PRT. asal tidak melenceng dari AD-ART FORMABU. Latar bekakang itulah yang pada akhirnya membuat HIMMABA melalui Kongres ke XI tetap  membahas Komisi B yang berkaitan tentang AD-ART organisasi. Guna menyesuaikan dengan statuta FORMABU yang juga mempunyai AD-ART sendiri, akhirnya diputuskan mengganti istilah AD-ART dengan PD-PRT organisasi. 

SPESIAL: 5 hal yang berubah di AD-ART HIMMABA

Image
PERDEBATAN: Deklarasi Songgoriti dil Kongres HIMMABA VII melahirkan pro kontra HIMMABA Pusat  Terlaksananya Kongres HIMMABA IX kemarin menghasilkan beberapa hasil yang tergolong baru bagi organisasi sebagaimana sesuai dengan prediksi dari redaksi Himmaba.com sebelumnya. Guna sebagai pemahaman apa saja beberapa pembahasan yang lahir dari Forum Tertinggi HIMMABA tersebut, spesial bagi pembaca Himmaba.com akan kami paparkan 5 hal utama yang berubah di AD-ART HIMMABA. Simak. 1. Nama Setelah pro dan kontra istilah HIMMABA Pusat hingga berdampak munculnya FORMABU sebagai induk organisasi mahasiswa alumni PPBU akhirnya secara resmi statuta HIMMABA menafikan istilah Pusat alias bernostalgia dengan istilah pengurus Cabang sebagai komando tertinggi HIMMABA se Malang Raya. Pada periode sebelumnya (Nizar Cs) kepengurusan memang telah memakai nama HIMMABA cabang bahkan dilantik oleh FORMABU yang baru terbentuk. Akan tetapi dalam AD-ART HIMMABA saat itu tetap tertulis HIMMABA Pusat dan

HIMMABA Cetuskan Lagu Wajib Organisasi

Image
NOSTALGIA: Makam Mbah Wahab Tempo dulu Guna sebagai perwujudan organisasi yang cinta pada tanah berkebangsaan. Akhirnya melalui forum tertinggi, HIMMABA memutuskan untuk meresmikan lagu wajib organisasi. Tidak tanggung tanggung lagu Hubbul Wathon atau yang kerap disebut Ya Lal Wathan ciptaan Almaghfurullah Mbah Wahab Hasbullah didaulat sebagai lagu wajib yang harus dihafal serta dihayati seluruh anggota HIMMABA. Pemilihan lagu Hubbul Wathon selain sebagai wujud cinta tanah air juga sebagai wujud tawadhu' dan tabarruq pada Almaghfurullah Mbah Wahab Hasbullah selaku salah satu masyayikh PPBU. Sebelum didaulat sebagai lagu wajib yang dicatat dalam PD-PRT, sebelumnya bahkan ada yang mengusulkan pula untuk menjadikan lagu Hubbul Wathon sebagai mars HIMMABA. Namun karena alasan sebuah mars harus mencerminkan gambaran organisasi secara tersurat atau tersirat maka tidak mungkin menjadikan lagu yang juga pernah didaulat sebagai mars Syubannul Wathon sebagai mars HIMMABA, alha

Forum Tertinggi Terlaksana, Keanggotaan HIMMABA Berubah

Image
Kekerabatan 'Dulur" HIMMABA Super, itulah kata yang tepat bagi HIMMABA usai Kongres IX kemarin, dimana dalam forum terbesar HIMMABA tersebut melalui hasil sidang komisi B tentang AD-ART dibahaslah lebih lanjut tentang pembahasan keanggotaan HIMMABA yang belum menemukan titik temu terkait anggota istimewa. Selama ini cangkupan anggota istimewa terlalu umum, tak ada pembeda status antara orang yang berjasa pada HIMMABA dengan mahasiswa non alumni Bahrul 'Ulum yang aktif di HIMMABA, bahkan posisi alumni tak tertulis jelas di keanggotaan. Latar belakang itulah yang pada akhirnya membuat perubahan besar terkait keanggotaan HIMMABA dimana setelah melalui perdebatan serius di Komisi B serta sidang pleno, akhirnya diputuskan anggota HIMMABA terdiri dari 4 anggota meliputi; anggota kehormatan, anggota istimewa, anggota biasa, serta anggota luar biasa. Kategori anggota kehormatan dan anggota biasa tetap sama alias tidak ada perubahan. Sementara perubahan besar terl

Resmi: Mufid Ketua HIMMABA Cabang 2016-2017

Image
CONGRATS: Ketua terbaru HIMMABA Cabang, sedulur Mufid Kongres HIMMABA IX selain berhasil pengaturan ulang statuta organisasi juga memiliki keberhasilan lain, dimana dalam kongres yg dilaksanakan di Tlekung kemarin resmi menetapkan komandan baru HIMMABA Cabang 2016-2017 yakni Ahmad Mufid (UM). Terpilihnya Mufid sebagai ketua HIMMABA cabang kesembilan merupakan kedua kalinya bagi komisariat UM mendelegasikan anggotanya sebagai ketua cabang sejak era millenium pasca terbentuknya FK-2. Sebelumnya sedulur Ahsanuddin yang juga dari UM merupakan ketua HIMMABA cabang pertama. Uniknya kedua ketua tersebut sebelum menjadi ketua cabang sama sama menjabat sebagai ketua HIMMABA komisariat UM. Dalam pemilihan secara tertutup menggunakan sistem persidangan, Mufid berhasil unggul telak atas pesaingnya Dimas (UB) dan Awifa (UIN). Sebelumnya Nizar (UIN) selaku ketua demisioner juga lolos dari bakal calon ketua namun setelah terkendala aturan FORMABU tentang ketua demisioner tidak boleh me