Posts

Showing posts from December, 2015

Lingkungan Sosial Pendidikan

Pendidikan merupakan hal yang urgent kehadirannya bagi suatu bangsa, hal ini dikarenakan pendidikan mempunyai peranan yang besar dalam membangun suatu bangsa kearah yang lebih baik. Dalam sistem sosial, pendidikan memiliki peran sebagai fasilitator dalam mengantarkan suatu individu menemukan posisinya di lingkungan sosial, mengingat pengelompokan status sosial, kelas sosial, serta stratifikasi sosial juga dipengaruhi oleh suatu pendidikan yang telah ditempuh oleh seseorang. Bagi bangsa Indonesia, Pendidikan merupakan alat untuk merealisasikan tujuan bangsa Indonesia sebagaimana tertera dalam pembukaan undang-undang dasar (UUD) Republik Indonesia tahun 1945, disana dikatakan bahwa salah satu tujuan bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia dan menciptakan ketertiban umum. Dengan demikian satu cara alternatif yang dapat dilakukan pemerintah khususnya, dan umumnya seluruh rakyat Indonesia untuk merealisasikan tujuan tersebut adalah pengelolaan pendidikan. Pendid

NOSTALGIA: DIKJUR HIMMABA UIN 2013, STAMINA MENULIS MUNCUL DI HIMMABA

Image
FOKUS: Peserta Diklat Jurnalistik mendengarkan materi yang disampaikan jurnalis Radar Malang HIMMABA (Himpunan Mahasiswa Malang Alumni Bahrul ‘Ulum) merupakan salah satu dari organisasi mahasiswa ekstra kampus UIN Maliki Malang, Organisasi ini berdiri pada tanggal 13 Desember 1983. Sebagai organisasi alumni tujuan organisasi ini tiada lain yakni demi mempererat tali ukhuwah antar alumni. Akan tetapi sejatinya dibalik itu, adanya organisasi bernama HIMMABA mempunyai nilai kesakralan tersendiri. HIMMABA berdiri atas dawuh pengasuh Pondok Pesantren Bahrul ‘Ulum, “KH. Najib Wahab”, agar membimbing para adik-adik alumni yang meneruskan jenjang pendidikan di luar bumi Bahrul ‘Ulum.  Uniknya mereka dalam kesehariannya menggunakan “Sedulur-seduluri” sebagai panggilan khusus anggotanya.  Perjuangan dalam mengembangkan dan memajukan organisasi ini dari seumur jagung hingga dewasa ini tidak lepas dari jerih payah pengurusnya. Kemarin, tanggal 30 November 2013, dilaksanakanlah sebuah eve

REFLEKSI: Antusiasme Anggota HIMMABA UM

      Memang tak bisa dipungkiri bahwa perkembangan pergerakan organisasi kemahasiswaan semakin marak pasca reformasi 1998, hal ini dibuktikan dengan menjamurnya organisasi bersifat kemahasiswaan diberbagai lembaga pendidikan tingkat tinggi, mulai dari PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) yang terlahir dari rahim Nahdlatul ‘Ulama, IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyyah) yang menjadi tombak organisasi Muhammadiyyah, HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslaim Indonesia), hingga GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia). Organisasi mahasiswa sebagaimana diatas merupakan organisasi yang membudayakan diri dalam rana “pergerakan nasional”. Selain maraknya organisasi pergerakan, di era reformasi kini juga semakin marak organisasi kemahasiswaan dalam rana yang berbeda, sebut saja MAPALA (Mahasiswa Pencinta Alam) yang memfokuskan diri dalam rana pelestarian alam, KOMMUS (Komunitas Mahasiswa Musik) dalam bidang pengembangan musik, hingga menjamurnya UKM (Unit

CERPEN: Aku Tidak Gila

Semua menjadi berubah setelah kejadian yang mengenaskan itu. Peristiwa naas itu merenggut segalanya dari hidupku, perusahaanku, kebun, villa dan semuanya. Entah bagaimana seolah lepas dari anganku, bukan hanya itu keluargaku tak ada satupun yang peduli diriku lagi. Kini tinggal hanya diriku disebuah rumah besar dengan taman yang luas dan teman cewek yang bernama Cantika. Orang-orang disekitarku nampak aneh, jarang yang mengajakku bicara bahkan kuajak bicarapun tidak ada yang merespon, aku sendiri tidak mengerti mungkin karena sekarang aku sudah tidak berdasi dan sudah tidak naik mersi lagi. Terkadang yang membuat aku sebel tak seorangpun yang menjawab ketika kutanya tentang keadaan kekasihku Inay, ada yang seperti sedih, murung, manangis lalu pergi, bahkan ada yang seperti mentertawakanku. Aku tinggal sendiri didunia ini, temanku hanya rumah, tempat tidur, kursi, taman, kamar mandi dan semua benda mati, hingga hanya pada mereka aku berbagi, aku selalu menumpahkan segalanya denga

GALERI: 7 SEKRETARIS HIMMABA CABANG

Image
Sekretaris merupakan hal yang terbilang urgen bagi suatu organiasi selain ketua dan bendahara dimana sekretaris mengemban amanat untuk senantiasa mendampingi ketua atau wakil ketua dalam segala macam urusan kepengurusan selain itu sekretaris juga mengemban amanat sebagai pimpinan tertinggi organisasi dalam rana sistem administrasi organisasi. Hal inilah yang membuat posisi ini terbilang penting bagi suatu organisasi termasuk bagi HIMMABA sendiri. Berikut admin sajikan tujuh Sekretaris HIMMABA Cabang sejak kepengurusan FK-2 hingga periode terakhir, simak ya ! 1. Awwaluddin Susanto (UM) (2000-2004) Cak Awwaluddin Susanto Awwaluddin Susanto merupakan Sekretaris pertama Kepengurusan FK-2 (Forum Komunikasi Komisariat), adapun FK-2 atau FKK merupakan embrio dari Kepengurusan HIMMABA Cabang yang resmi terbentuk di tahun 2004.  Dalam kepengurusan FK-2, Cak Awwaluddin Susanto diberi mandat mendampingi Sedulur Abdullah Mudzakir sebagai ketua FK-2 guna mempersiapkan terbentuknya

Day's HIMMABA 32Th Goncang UIN Maliki Malang

Image
Pembacaan Maulud Diba Kubra  oleh Tim Banjari HIMMABA Feat ALBAMA Day’s HIMMABA, itulah kata yang cocok untuk penggambaran tanggal 13 desember. Pada edisi 13 Desember di tahun 2015 kali ini HIMMABA telah menggenapkan dirinya dengan usia 32 tahun sejak organisasi tersebut didirikan pada 1983 silam. Dalam rangka menyambut even terbesar HIMMABA, pengurus cabang HIMMABA pun mempersiapkan beberapa rangkaian acara guna penghormatan akan kesakralan organisasi tercinta. Ahad (13/12/2015) kemarin pengurus cabang resmi melaksanakan istighosah dan maulud dibaiyyah kubra sebagai wujud kongkret kecintaan pada almamater HIMMABA. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perayaan kali ini tergolong unik mengingat pengurus HIMMABA menggandeng ALBAMA (Aliansi Banjari Malang Raya) dalam rangka mensukseskan acara yang dihadiri sekitar 100-an peserta tersebut.  Ustadz Deni "Gendut" perwakilan PPBU menyampaikan Mauidha Hasanah Acara yang dilaksanakan di aula gedung C UIN Maliki Malan

PESAN HIDUP DIBALIK PENDAKIAN GUNUNG

Image
Keindahan Alam di atas puncak gunung Lemongan Lumajang Hidup adalah perjuangan tanpa henti-henti……, bagi generasi 2000-an pasti akan mudah menebak penggalan kalimat tersebut. Yups, kalimat tersebut tiada lain adalah penggalan lirik dari grub band legendaris Indonesia “Dewa 19” yang berjudul sama seperti penggalan lirik tersebut, “Hidup adalah Perjuangan” . Melalui lagu tersebut Ahmad Dhani cs berusaha menanamkan pada generasi bangsa akan pentingnya sebuah perjuangan dalam mengarungi kehidupan.  Sejatinya sebuah perjuangan merupakan “Fardhu ‘ain” bagi setiap mahluk hidup yang singgah di dunia ini, hewan, tumbuhan, bahkan manusia yang pada hakekatnya sebagai “Homo Sapiens” (mahluk yang berfikir). Tumbuhan membutuhkan sebuah perjuangan untuk melakukan fotosintesis, adapun bagi dunia binatang perjuangan tiada lain tercermin melalui aktifitas rantai makanan yang dimana terdapat penyandang produsen atau konsumen. Bagi manusia sendiri sebuah perjuangan diperlukan untuk membuktikan e